Sebuah studi selama 6 bulan terhadap pria lanjut usia yang sehat menunjukkan bahwa melengkapi multivitamin setiap hari berdampak positif pada biomarker nutrisi yang signifikan.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa perubahan standing gizi dapat memiliki hubungan langsung dengan fungsi seluler, diukur dengan konsumsi oksigen sel darah individu. Hasilnya menunjukkan bahwa suplementasi bisa menjadi alat penting untuk membantu individu tetap sehat seiring bertambahnya usia.
Banyak orang yang lebih tua mengonsumsi multivitamin, percaya itu akan membantu meningkatkan kesehatan mereka. Namun penelitian sebelumnya telah menemukan hasil yang bertentangan sehubungan dengan multivitamin dan risiko penyakit. Para peneliti ingin mengetahui apakah suplementasi multivitamin mungkin efektif untuk meningkatkan biomarker nutrisi pada individu yang lebih tua.
Para peneliti mendaftarkan 35 pria sehat berusia 68 atau lebih untuk studi dengan setengah menerima suplemen multivitamin dan setengah lainnya menerima plasebo dengan masing-masing kelompok tidak tahu apa yang mereka dapatkan.
Tak satu pun dari mereka diizinkan untuk menerima suplemen lain selama penelitian, kecuali vitamin D yang diresepkan dokter.
Tes yang diambil pada awal penelitian mengungkapkan bahwa beberapa pria yang lebih tua tidak mendapatkan tingkat optimum dari beberapa vitamin, jelas meninggalkan ruang untuk perbaikan.
Perbedaan antara kelompok suplemen dan kelompok plasebo terlihat setelah studi 6 bulan. Sementara individu yang mendapatkan multivitamin menunjukkan biomarker nutrisi yang lebih baik, individu yang menggunakan plasebo tidak.
Biomarker nutrisi darah menurun pada beberapa individu yang dialokasikan ke kelompok plasebo selama penelitian. Ini menunjukkan bahwa makanan saja tidak cukup untuk mempertahankan kadar vitamin dan karotenoid mereka.
Karotenoid adalah pigmen yang disintesis tanaman berwarna merah, oranye, dan kuning, dan mereka memainkan berbagai peran dalam kesehatan. Karotenoid tertentu seperti beta-karoten dapat memberikan sumber tambahan vitamin A.
Meski risiko penyakit tidak diukur, sel darah putih diuji, bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti terkejut menemukan bahwa pria yang menggunakan plasebo menunjukkan penurunan konsumsi oksigen seluler, indikator fungsi sel. Hal ini tidak terlihat pada pria yang mengonsumsi multivitamin, menunjukkan adanya hubungan antara fungsi sel darah putih dan standing vitamin.
Bukti menunjukkan bahwa banyak pria yang lebih tua berpotensi mendapat manfaat dari mengonsumsi multivitamin setiap hari, meskipun responsnya bervariasi dari orang ke orang. Memahami siapa yang paling diuntungkan akan menjadi penting untuk studi multivitamin di masa depan yang menilai risiko penyakit.
Ingin menggunakan gambar kami di situs Anda? Klik kanan pada gambar untuk kode sematan